Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012
CERPEN (berdasarkan kisah nyata) Pohon Satu Impian Pagi itu pukul 6.57, Udin terbangun dari tempat tidur, sinar mentari menerangi jendela luas kamar yang terhalang oleh tirai keoranye-oranyean. Cahaya itu terang sekali, membuat bayangan teralis dari jendela tampak dengan indah di tirai. Tersenyum dan bersyukur karena masih bisa menghirup udara segar untuk melanjutkan petualangan kehidupannya. Satu jendela dibuka. Segera sinar mentari dan udara segar langsung memenuhi setiap sudut kamar yang lansung menerangi peta dunia besar di dinding tepat di sebelah kanan tempat tidur. Setelah meminum segelas air putih, mandi lalu Udin sedikit membereskan kamar yang biasanya berantakan biar tampak agak rapih. Rabu itu dia harus packing beberapa helai baju dan perlengkapan yang dibutuhkan karena seperti biasa hari itu akan ada pekerjaan membawa anak anak sekolah ke satu satunya resort yang ada di Pulau Sugi, tempat dia bekerja. '3 helai baju, 2 celana pendek, 3 helai ‘CD’, 1 k